Dalam rangka peningkatan kualitas manajemen pengelolaan jurnal di lingkungan Universitas Surabaya, Direktorat penerbitan dan Publikasi Ilmiah (PPI) menyelenggarakan kegiatan Asistensi Tatakelola Jurnal Elektronik Menuju bereputasi Internasional. Kegiatan selama 2 hari, 30-31 Januari 2020 diselenggarakan di Ubaya Training Center, Trawas, Mojokerto. Peserta kegiatan ini adalah pengelola jurnal di Ubaya yang sudah terbit aktif menggunakan Open Journal System (OJS), sebanyak sepuluh jurnal.
Direktur PPI, Thomas S. Iswahyudi dalam sambutannya mengatakan bahwa pelatihan ini merupakan tindak lanjut pelatihan serupa pada April 2019 lalu. Waktu itu materinya mengarahkan manajemen jurnal menuju bereputasi nasional. Sebagai kelanjutannya, pelatihan kali ini diharapkan makin mampu meningkatkan kualitas manajemen jurnal di Ubaya agar dapat terindeks secara internasional. Dengan terindeks semakin luas (tidak hanya nasional) diharapkan artikel-artikel jurnal tersebut meningkat jumlah keterbacaan dan sitasinya. Selain itu melalui indeksasi internasional diharapkan jurnal tersebut mendapatkan artikel bermutu dari berbagai wilayah, baik nasional maupun internasional.
Dr. ret.nat. Maria Goretti, selaku Wakil Rektor I, saat membuka acara juga mengapresiasi kegiatan tersebut mengingat perlunya jurnal-jurnal di Ubaya meningkatkan mutu pengelolaan jurnalnya agar dapat meningkatkan kualitas jurnalnya, baik dari sisi manajemen maupun kualitas artikelnya.
Sementara itu Prof. Suyanto, S.E., M.Ec.Dev., Ph.D., selaku Ketua LPPM, dalam sambutan penutup acara menekankan satu hal bahwa jurnal yang baik adalah jurnal yang betul-betul dikelola dengan baik. Artinya pengelola jurnal harus betul-betul serius dan memiliki komitmen untuk mengelola jurnalnya agar menjadi jurnal yang baik dan bermutu.
Narasumber pelatihan ini menghadirkan Siti Nurleily Marliana, S.Si., M.Sc., Ph.D., staf dosen Fak. Biologi UGM yang berpengalaman dalam mendampingi jurnal-jurnal di UGM maupun di luar UGM hingga terindeks internasional bereputasi tinggi. Selain itu, beliau juga menjadi anggota tim asesor jurnal Dikti. Saat ini Bu Lely juga menjabat sebagai managing editor ASEAN Journal on Scientific and Technology for Development (AJSTD).
Narasumber lainnya adalah Joaquim Baeta, seorang praktisi journal development consultant & web developer. Saat ini beliau juga sebagai content development manager of AJSTD.
Selama pelatihan peserta tampak sangat antusias mengikuti dan mempraktikkan apa yang diminta oleh narasumber. Sasaran pertama pelatihan ini adalah agar jurnal, khususnya peserta pelatihan, dapat segera mengajukan indeksasi jurnalnya ke DOAJ setelah melengkapi persyaratan manajemen jurnal yang diperlukan. (tom).